Selasa, 26 Februari 2013

Jejak Karya_Puisi /4/



Malam Rapuh
Malam semakin rapuh dan bulan lusuh
bahkan tanpa disadari cahaya mendadak pergi
aku malah turut tak bergeming
menggelayuti seranting rindu
mencerna asa hingga terbuang
menjadi barang hampa tak terbaca
berkisah ihwal derita atas nama luka.

24 Jam
Mungkin hanya waktu yang berbisik
mengenai rambu jalanan yang berganti
dua puluh empat jam tanpa henti
selaksa rerambu kehidupan
yang terus mengajak mewarnai mimpi
berganti dan sulit dimengerti.

Mengukir Cerita
Mengawali hari dengan alunan doa
berfirasat bahwa kita tetap berada pada lingkup pesona
menebar warna bagi sesiapa yang ingkar
tentang warna dan segala cerita
menetapkan muasal lahir
di tubuh memegang takdir.

Medan, Fokus UMSU 2013
Medan Bisnis-Karya Belia, 17 Februari 2013

Tidak ada komentar:

Posting Komentar